Selasa, 05 Juli 2016

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 H


Pulung Post - Segenap keluarga besar pulungpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H. Mohon maaf lahir dan bathin.

Senin, 04 Juli 2016

PAC IPNU-IPPNU REMBANG BAGIKAN SANTUNAN ANAK YATIM DAN FAKIR MISKIN



Rembang, pulungpost.com – Bulan suci Ramadhan banyak  diisi kegiatan yang positif oleh  masyarakat pada umumnya. Terlebih pada saat berbuka puasa, selalu ada pembagian takjil di jalan-jalan, tadarus, khataman Al-Qur’an, buka puasa bersama dan lain sebagainya. Begitu juga halnya yang dilakukan oleh PAC IPNU – IPPNU Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Selama dua hari berturut-turut PAC IPNU – IPPNU Kecamatan Rembang menggelar aksi memberi santunan kepada  anak-anak yatim dan fakir miskin pada hari minggu (26/6). Sedangkan pada hari senin (27/6) mengadakan acara hataman Al-Qur’an yang diikuti oleh 28 orang di gedung NU Rembang. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian takjil didepan Masjid Agung, Rembang. Kemudian diteruskan dengan buka bersama di gedung NU, Rembang.
Menurut  Qomaruddin, Ketua IPNU Kecamatan Rembang menerangkan bahwa,  yang diberi santunan itu ada sebanyak 23 masyarakat miskin dan 13 anak yatim. “Ini adalah sebuah gebrakan baru dari saya, agar masyarakat tahu bahwa IPNU dan IPPNU masih eksis dan penuh semangat memperjuangkan amar makruf nahi mungkar.

Lain halnya dengan Siti Rizqiyatul Maulidiyah, Ketua IPPNU Kecamatan Rembang kepada metrosoerya.com menjelaskan melalui telepon bahwa, acara seperti ini akan dijadikan agenda tahunan. Karena kegiatan ini pernah vacum  dalam waktu yang cukup lama.“Motto kami adalah 3B, yaitu Belajar, Berjuang dan Bertaqwa”, jelas Siti. (dndg)

Rabu, 11 Mei 2016

SUMBER KELING ADALAH POTENSI UNTUK MENJADI DESA WISATA



Purwosari, pulungpost.com – Sumber Keling adalah sebuah kolam pemandian alami dari mata air pegunungan. Airnya sangat jernih dan ada beberapa jenis ikan hidup didalamnya. Sumber disini digunakan untuk mengairi sawah, mandi, mencuci pakaian atau aktivitas lain oleh warga setempat. Sumber Keling ini terletak di Dusun Damarjati, Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Jarak tempuh dari jalan raya Sukorejo sepanjang 4 kilometer.

Akses jalan untuk menuju ke sumber Keling ini sangat memprihatinkan. Jalannya hanya cukup dilewati oleh satu motor saja dan itu pun penuh dengan bebatuan. Disamping itu juga ada tanah milik Sumber Keling yang menjadi sawah warga. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten Pasuruan. Tangan jahil pun tak luput dari sentuhan Sumber Keling, sehingga menyebabkan kerusakan yang besar  di tanggul sumber ini.

Pada hari libur banyak pengunjung yang datang ke sumber ini, terutama pada malam hari untuk tiap harinya. Menurut Habib salah seorang warga setempat menjelaskan bahwa, dahulu sumber mata air disini tingginya mencapai satu meter. Sekarang hanya tinggal setengah meter saja. Sumber mata air disini juga dialirkan ke sawah-sawah penduduk dan sangat bermanfaat bagi warga sekitar. “Sumber Keling ini segera diperbaiki yang labih baik dari sekarang”, ujar Habib.

Lain tempat, Kades Akhmad Fauzy menjelaskan bahwa, sebenarnya belum punya data konkrit mengenai batas tanah sawah dan tanah gendom (tanah negara) tersebut. Sumber Keling untuk menjadi desa wisata akan dipertimbangkan, karena fungsi Sumber Keling itu sendiri untuk mengairi sawah dan kebutuhan hidup sehari-hari. Jika dijadikan desa wisata dikhawatirkan merugikan masyarakat petani. Untuk luas tanah Sumber Keling, Fauzy menyatakan belum tahu pasti, menurut peta desa terbitan tahun 1917 itu tidak ada keterangan mengenai luasnya. “Kalau petani masuk kewilayah kita, maka kita akan kembalikan asal. Cuman kita belum ada data konkrit, maka kita tidak berani bergerak”, ungkap Fauzy dengan tegas.

Mengenai jalan yang menuju ke sumber tersebut memang ada rencana untuk memperbaiki, agar transportasi petani lebih mudah jika panen tiba. Sumber Keling dahulu pernah akan dijadikan kolam renang, akan tetapi ditolak oleh masyarakat. Desa Karangrejo ini mempunyai  jumlah penduduk 5.982 jiwa dan hak pilih 4600 jiwa.


Tidak hanya Sumber Keling saja, di Desa Karangrejo ini terdapat home industry tenun. Masih menurut Fauzy, justru yang  digodok itu adalah desa wisata tenun atau UKM. “Disini malah sentralnya tenun dan yang menenun itu adalah penduduk sendiri. Tenun menjadi mata pencaharian umum masyarakat Desa Karangrejo. Alat tenun sendiri ada yang memakai mesin, ada pula yang memakai kayu", ungkap Fauzy. (dndg)

Kamis, 05 Mei 2016

SEKOLAH AL AMIN LUNCURKAN KOMUNITAS KELUARGA SADAR PENGASUHAN


Beji, PULUNG POST. Sebagai tindak lanjut dari Sekolah Orang Tua “AL AMIN” yang berlangsung mulai bulan Pebruari - April 2016, sekolah yang dipelopori oleh Amin Syukroni, Lc ini melaunching Komunitas Keluarga Sadar Pengasuhan, Selasa (03/05). Acara yang dihadiri oleh 25 orang anggota komunitas ini dilakukan di Rumah Makan Lesehan TEKO, Desa Gajah Bendo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Puskesmas Kecamatan Beji yakni dr. Ugik, Ibu Kris aktifis lingkungan Pasuruan dan beberapa tokoh pemerhati keluarga Pasuruan.
Dalam sambutannya, Amin Syukroni menyampaikan bahwa  keluarga sebagai lembaga terkecil sangatlah besar perannya. Jika keluarga berkualitas maka bangsa juga akan berkualitas. “Dari keluarga Semua Bermula”, begitu yang sering Amin sampaikan.
Masih menurut sosok yang mempunyai perhatian yang besar kepada pendidikan keluarga memaparkan bahwa komunitas ini bertujuan agar semangat mempraktekkan apa yang dipelajari di Sekolah Orang Tua AL AMIN tidak layu begitu saja maka mereka yangg telah mengikuti pendidikan di sekolah tersebut dibuatkan komunitas agar bisa menjadi ajang berbagi pengalaman dan belajar dalam pengasuhan anak.

Acara launching yang berlangsung hampir 2 jam itu,  didahului penyampaian pesan dan kesan terhadap sekolah orang tua. Rata-rata peserta memberikan kesan positif dan berharap sekolah ini berlanjut ke angkatan selanjutnya. Selain itu  peserta yang sebagian besar ibu-ibu itu sangat berharap kepada bapak-bapak agar ikut sekolah Orang Tua AL AMIN  agar mereka memiliki pemahaman yang sama tentang pengasuhan anak. (amin/ing)

Sumber : metrosoerya.com

Kamis, 21 April 2016

PUSKESMAS BEJI ADAKAN PENYULUHAN TENTANG ‘DARLING’


Beji, PULUNG POST. — Selasa (19/04) Puskesmas Beji  menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dengan tema  GEMAS DARLING ( GErakan MAsyarakat Sehat saDAR LINGkungan). Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Beji ini, dihadiri oleh Kepala Desa Beji yaitu Elok, Kepala Puskesmas Beji yaitu dr. Ugik, Bidan, Petugas Puskesmas Beji ,  para kader Posyandu, Karang Taruna dan BPD se desa Beji

Kegiatan yang dihadiri 40 peserta ini diawali dengan  sambutan oleh Elok, Kepala Desa Beji. Dia menjelaskan bahwa acara ini terselenggara atas permintaan dari puskemas Beji. Selanjutnya masih menurut Elok, acara ini bertujuan memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan sadar lingkungan sekitar. Elok juga memaparkan bahwa dana bantuan dari pemerintah sebesar satu milyar rupiah yang diterima tidaklah cukup untuk membayar perangkat desa dan Kasun, karena Desa  Beji mempunyai  banyak dusun di antaranya juga terdapat  99 Posyandu yang sudah mempunyai SK dimana setiap Posyandu itu mempunyai 5 orang kader.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Beji yakni dr.Ugik,  mengatakan bahwa  kegiatan ini adalah salah satu komitmen dari bupati Pasuruan  yaitu tentang hal kesehatan. Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan kesehatan kepada masyarakatnya. Jika di tingkat Nasional berupa Kartu Indonesia Sehat, di kabupaten Pasuruan di berikan pengobatan gratis di semua Puskesmas ( non tindakan) juga surat keterangan tidak mampu untuk berobat. Masih menurut dr. Ugik , yang menjelaskan secara detil tentang visi dan misi pemkab pasuruan serta kondisi terkini mengenai peta kesehatan di Kecamatan Beji. Berikut ringkasan arahan Kepala Puskesmas Beji, visi dari Bupati Pasuruan yang pertama adalah  menuju Kabupaten Pasuruan yang Sejahtera dan Maslahat. Sedangkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan adalah terwujudnya Tata Kelola Pelayanan Kesehatan untuk Kesejahteraan dan Kemaslahatan Masyarakat. Yang kedua adalah Gemas Darling merupakan Gerakan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan guna pencegahan penyakit berbasis kemandirian masyarakat melalui PHBK, Kesehatan Lingkungan dan Kearifan Lokal. Target awal Gemas Darling ini adalah Demam Berdarah Dengue dan HIV – AIDS. Yang ketiga adalah penyuluhan tentang 2 penyakit di atas disampaikan oleh kader kesehatan yang telah di pilih oleh Puskesmas Beji. Kasus penderita DBD dan HIV di Kecamatan Beji termasuk dalam posisi peringkat teratas. Oleh karena itu harapan dari penyuluhan ini bisa di lanjutkan dan di sosialisasikan ke tingkat masyarakat lebih luas misalnya dasa wisma dan lain-lain. Terdapat 24 orang yang positif terinfeksi HIV  di Kecamatan  Beji  itupun yang terdata belum lagi kasus penderita HIV yang tidak terdata, bisa mencapai 10 kali lipat itu menurut penjelasan dari Kepala Puskesmas Beji dr. Ugik. (shanty/duro)

Sumber : metrosoerya.com

Senin, 18 April 2016

BUPATI PASURUAN RESMIKAN GEDUNG GRAHA INSAN CITA KAHMI-HMI PASURUAN


Bangil, PULUNG POST. Suasana minggu pagi (17/04) yang cerah di alun-alun kota Bangil, Kabupaten Pasuruan tampak masyarakat, mahasiswa dan pelajar berkumpul untuk bersiap-siap mengikuti  jalan sehat. Jalan sehat tersebut dimulai dari alun-alun Kota Bangil hingga berakhir di Jl. Salem 03 bangil sepanjang satu kilometer.

Sunarto Rokhim Ketua HMI  (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Pasuruan, yang pada pagi itu menjelaskan bahwa, intinya HMI itu adalah organisasi perkaderan di lingkungan kampus. Sedangkan untuk acara jantung sehat hari ini KFJS bekerja sama HMI dengan KAHMI.  “Ini adalah sebenarnya acaranya KAHMI, tetapi yang dilibatkan adalah kawan-kawan HMI”, terang Sunarto.  Sedangkan Irsyad Yusuf selaku Bupati Pasuruan dalam sambutannya di KFJS mengatakan bahwa, “mudah-mudahan Bangil ini ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Pasuruan”, sambil disambut tepuk tangan yang meriah oleh peserta KFJS. Sedangkan hadiah utama jalan sehat ini adalah sebuah sepeda motor dari Bupati Irsyad. Para peserta KFJS ini diikuti dari STKIP Pasuruan, UNMER Pasuruan, SMK Yadika Bangil, SMA Yadika Bangil, STIMIK Yadika Bangil, STIE Yadika Bangil, warga Kampung Yadika dan umum.

Lain tempat, acara ditempat Peresmian Gedung Graha Insan Cita KAHMI-HMI Pasuruan yang berada di Kampung Yadika F. 27 Bangil dihadiri oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ketua PB HMI dan Muspika Kecamatan Bangil. Irsyad dalam sambutannya mengajak masyarakat bersyukur kehadirat  Allah SWT karena telah diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bersama-sama hadir di tempat yang luar biasa ini dalam rangka Peresmian Gedung Graha  Insan Cita sebagai kantor sekretariat KAHMI dan HMI Cabang Pasuruan.  “Saya juga bersyukur tadi diawali dengan jalan sehat.  Saya juga berterima kasih kepada KAHMI dan HMI yang telah memberikan kontribusi kepada Kabupaten Pasuruan , yang saya kira dengan semua peran , semua posisi dari teman-teman HMI dan KAHMI”, ungkap  alumni Muhamadiyah Malang dengan senyum khasnya.  

Irsyad juga menyampaikan bupati tidak akan mampu menyelesaikan persoalan Kabupaten Pasuruan sendirian. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dan masukan dari semua pihak terutama HMI yang menurutnya mempunyai visi dan misi yang sama untuk mensejahterakan dan memajukan Kabupaten Pasuruan. Luas wilayah Pasuruan memang sangat besar, dengan potensi alam yang cukup lengkap seperti laut, gunung, pertanian dan perkebunan. “Saking lengkapnya itu banjirnya ada, putting beliungnya ada, longsornya juga ada” jelas Irsyad dengan tersenyum.  Pasuruan mempunyai 24 kecamatan, 341 desa, 24 kelurahan dan 1664 dusun. Ini membutuhkan kerja sama dengan semua pihak dan semua komponen. “Dengan ucapan bismillahirrokhmanirrokhim, maka Graha Insan Cita Pasuruan sebagai sekretariat KAHMI dan HMI Pasuruan secara resmi saya nyatakan dibuka dan diresmikan”, begitu Bupati Irsyad Yusuf dalam mengakhiri pidatonya.  Selanjutnya Bupati Irsyad menandatangai peresmian GRAHA INSAN CITA PASURUAN dan dilanjutkan dengan memotong tali pita, sebagai tanda dibukanya kantor KAHMI dan HMI Pasuruan. Acara ini diakhiri dengan menyantuni 250 anak-anak yatim. (dndg)

Jumat, 01 April 2016

DEMO DAMAI, TOKOH DAN MASYARAKAT BANGIL BUBARKAN ACARA SYIAH

Bangil, PULUNG POST. Penolakan keras tokoh dan masyarakat Bangil terhadap acara yang diselenggarakan oleh sekte syiah, hari ini, Jumát (1/04) dipaksa bubar oleh massa. Massa yang berujuk rasa dengan berjalan kaki dari alun-alun Bangil sampai ketempat acara, di salah satu pemuka syiah di desa Kalirejo, Bangil,  ini meminta kepada aparat untuk membubarkan acara syiah tersebut.    Dan setelah melakukan negosiasi lama dan bahkan sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat yang terdiri dari polisi dan satpol pp ini, akhirnya acara sekte syiah dibubarkan paksa oleh massa dan aparat.
Ada kejadian menarik saat pembubaran paksa acara tersebut, para peserta acara yang sebagian besar wanita itu harus melewati massa dan menjadi objek foto massa pengunjuk rasa. ‘” Difoto rek biar kita tahu wajah syiah yang menghina sahabat nabi", teriak salah satu pengunjuk rasa yang disambut takbir pengunjuk rasa yang lain.
Unjuk rasa menolak keras acara "wiladah fatimah" yang diselenggarakan oleh syiah ini sebenarnya berlangsung sejak pukul 8, saat semua massa yang tergabung dalam forum ahli sunnah wal jamaah Bangil berkumpul di kantor sekretariat Asawaja Bangil. Massa yang berjumlah seribu lebih ini terdiri dari Pemuda Masjid Ar Riyard, NU, Muhammadiyah, Aswaja, FPI, jamaah masjid Manarul dan Al Irsyad, pondok pesantren Al Hikmah serta PERSIS putra. Jam 8 tepat para pengunjuk rasa bergerak ke alun-alun bangil untuk berorasi menuntut agar acara syiah yang awalnya akan dilaksanakan di gedung mereka , gedung Diponegoro  tidak dilaksanakan atau dibubarkan.
Empat ulama muda yang berkesempatan menyampaikan orasinya adalah Ustadz M. Nadeer Umar dari Al Irsyad, Ustadz Munir dari Aswaja, Ustadz Ilyas dari FPI, serta Ustadz Sofi dari perwakilan pemuda Ar Riyyart.
Ustadz Nadeer (lihat orasi lengkapnya disini) pada awal orasinya menyampaikan bahwa sejak kemarin para tokoh dan ulama Bangil sudah menyampaikan protesnya kepada Kapolres dan Bupati agar acara syiah ini tidak dilaksanakan karena akan menggangggu ketenangan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Bangil yang sebagian besar adalah aswaja. Masih menurut tokoh yang juga Alumni PERSIS ini, bahwa sekte syiah adalah agama lain, mereka adalah sekte yang mengaku bagian islam tapi mereka sering menghina para istri dan para sahabat nabi, untuk itu masyarakat Bangil memohon aparat untuk menghentikan acara syiah tersebut demi ketertiban dan ketenangan Bangil yang kita cintai.
Sementara itu senada dengan ustadz Nadeer, orator lainnya mengingatkan bahwa Indonesia sudah darurat syiah dan mereka meyakinkan para pengunjuk rasa yang sebagian besar berbaju santri ini untuk terus menolak semua syiar sekte syiah di Bangil maupun di tempat lain agar Indonesia bernasib sama dengan negara-negara seperti Yaman dan Suriah. Bahkan salah satu oratornya, Ustadz Sofi, mengajak agar masyarakat aswaja ini terus berusaha agar bukan hanya acaranya saja yang dihentikan namun juga ‘pabrik’nya juga ditutup. ‘Pabrik” yang dimaksud adalah pondok pesantren YAPI yang terus menyebarkan faham syiahnya ke masyarakat. (duro)
Sumber : metrosoerya.com

Rabu, 30 Maret 2016

GELIAT KOMUNITAS PEMBELAJAR AL QURAN DI BEJI, PASURUAN


Beji, PULUNG POST – Hari minggu (27/03), diadakan sebuah  kegiatan di salah satu komunitas pembelajar Al Qur’an di Desa Mojorejo Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Acara hari minggu itu, adalah salah satu kegiatan rutin komunitas. Kegiatan kali ini berbentuk Talk Show dengan mengundang nara sumber dari Malang, yakni Ustadz Dwi. Talk show yang dihadiri puluhan peserta itu mengambil tema ‘Aku Remaja Paling Bahagia’.
Komunitas Rumah Qur’an resmi aktif pada tanggal 10 September 2013. Rumah Qur’an ini sejak awal ingin menjadi salah satu komunitas ditengah-tengah masyarakat yang memberikan pendidikan Al Qur’an dan As Sunnah kepada siapa saja yang membutuhkan.

Saat ini Rumah Qur’an telah memiliki kegiatan yang rutin setiap minggunya, antara lain yaitu Tahsin Ibu-Ibu dan anak-anak, Tahsin Bapak-bapak, Kajian Fiqqunisa’, Tafsir Tematik,  Tahfid untuk umum dan Tahsin untuk Guru. (ing)
Sumber : metrosoerya.com

Minggu, 27 Maret 2016

SUKSESKAN UNAS 2016 DENGAN ISTIGHOSAH PELAJAR


Rembang, PULUNG POST. Suatu kegiatan positif yang telah dilakukan oleh PAC IPNU - IPPNU Rembang, Kabupaten Pasuruan. Dalam rangka menyambut UNAS 2016, di Masjid Agung Rembang tadi pagi (27/03) diadakan acara istighosah pelajar yang dihadiri oleh 200 pelajar dan undangan se Kecamatan Rembang. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IPNU Rembang Qomaruddin, Ketua IPPNU Rembang Rizkya Maulidiah, Ketua GP. ANSOR Rembang Abdurrahman dan Ketua NWC NU Rembang KH. Abdul Ghofur.

Tema yang diangkat oleh PAC IPNU - IPPNU REMBANG adalah "Perbaiki hati dan jiwa untuk menyukseskan UNAS 2016". Dalam sambutan yang disampaikan oleh KH. Abdul Ghofur kepada para pelajar, yaitu ada 5 trik agar otak kita  menjadi cerdas. Yakni hormati guru, hormati ayah dan ibu, hormati teman, hormati buku atau kitab dan yang terakhir adalah sholat lima waktu.

Acara yang terakhir dari istighosah akbar ini ditutup dengan sebuah penampilan seni Al Banjari dari pondok Al Fiqiyah, Rembang. Sedangkan menurut salah satu siswa MA  As Shofa, Pajaran, Rembang, Muhammad  mengatakan bahwa, "acara istighosah pelajar ini untuk menyukseskan UNAS 2016 agar para pelajar lebih giat belajar dan lulus. Selain dari pada itu para pelajar se Kecamatan Rembang bisa berkumpul bersama dan bersilaturahmi". (dndg)

Selasa, 22 Maret 2016

BUPATI ZAINUDIN HASAN TOLAK MINI MARKET, DUKUNG WARUNG DESA


Bandar Lampung, PULUNG POST.  Bupati Lampung Selatan yakni Zainudin Hasan memutuskan untuk tidak lagi mengeluarkan izin usaha franchise waralaba, seperti Indomaret dan Alfamart. Kebijakan ini sebagai bentuk dukungannya terhadap keberadaan warung desa.

Dia mengatakan, keberadaan bisnis waralaba di Lampung Selatan sudah menjamur. Sehingga, berdampak terhadap matinya ekonomi masyarakat kecil. “Izinnya sudah tidak akan dikeluarkan lagi. Saya sudah panggil kepala perizinan untuk membahas ini. Kami akan mengecek langsung izin keberadaan mereka. Tapi, untuk yang sudah berdiri tidak akan kami perpanjang izinnya,” kata Zainudin seperti dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin,(07/03)
Menurut adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu, pihaknya akan menyisihkan 10% dari dana desa untuk membentuk warung desa. Dia menargetkan, pembentukan warung desa sudah merata pada tahun ketiga. Zainudin merasa yakin bahwa keberadaan warung desa berdampak positif terhadap masyarakat setempat.

“Kalau tahun ini dana yang diberikan tidak memungkinkan, maka pencairan (dana warung desa) akan double pada 2017 mendatang. Tahun depan kami kalikan dua lagi, dan seterusnya. (Bahkan), tidak menutup kemungkinan dana tersebut akan mencapai 1 miliar rupiah, sehingga pemerataan akan tercapai”, ujarnya. Suatu pekerjaan yang bagus bagi Bupati Laampung Selatan dan semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain termasuk Kabupaten Pasuruan.(nur)

Sumber : metrosoerya.com

Rabu, 09 Maret 2016

PULUNG POST HADIR DENGAN WEBSITE BARU


Pasuruan, PULUNG POST. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, sebagaimana saat ini PULUNG POST tidak lagi di akses dengan www.pulungpost.blogspot.com melainkan dengan www.pulungpost.com / pulungpost.com. Dengan kehadiran web yang baru ini, semoga media online & network ini  bisa menjadi media andalan untuk pendidikan dan informasi bagi masyarakat Pasuruan khususnya. Saya Rokhmad Hidayat  sebagai redaksi media ini dan juga sebagai warga Pasuruan tentu dengan sangat senang hati bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses media ini.

Harapan saya semoga media ini kedepannya bisa memberikan manfaat, ilmu ataupun informasi yang berguna bagi kepentingan kita bersama. PULUNG POST hadir sebagai media untuk pemersatu bangsa  dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Bagi anda yang ingin memasang iklan, kami memberikan tempat untuk layanan pemasangan iklan tersebut yakni berupa berita. Jadi, iklan anda lebih jelas isinya dan sangat mudah dipahami oleh para pembaca setia PULUNG POST. Kami menyediakan layanan telepon pemasangan iklan, (Dandung, Gempol) 085203505970, dan (Qomar, Rembang) 085335866610. (dndg)

Minggu, 06 Maret 2016

PELANTIKAN KETUA IPNU BARU DI REMBANG, PASURUAN


Rembang, PULUNG POST. Sebuah pondok di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tadi pagi (06/03) telah diadakan sebuah acara penting, yakni pelantikan Ketua IPNU Kecamatan Rembang yang baru, Qomaruddin. Qomaruddin adalah seorang tokoh masyarakat dari Dusun Krajan, Desa Orobulu, Rembang, Pasuruan. Sebelumnya beliau ini adalah Ketua Remas dan bendahara pembangunan Masjid Roudlotul Hamdi di Desa Rembang 3. Qomaruddin dilantik sebagai Ketua IPNU Kecamatan Rembang oleh Fathur Rohma, Ketua DPC IPNU Bangil, Pasuruan untuk periode 2016 sampai dengan 2018.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Camat Rembang, Kapolsek Rembang, Danramil Rembang, para kyai dan para tokoh ulama se Kecamatan Rembang. Irsyad dalam sambutannya mengatakan bahwa, kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai NU, agar terhindar dari aliran-aliran baru yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

Dilain tempat, Ketua IPNU Qomaruddin saat diwawancarai PULUNG POST via telepon mengatakan bahwa, sebagai Ketua IPNU yang baru sudah pasti mempunyai program-program untuk mengedepankan NU, seperti membentengi masyarakat Rembang dari aliran-aliran yang menyimpang dari syari'at Islam melalui bulletin mingguan, mengadakan istighosah di sekolah-sekolah dan mengajak pemuda-pemuda Rembang untuk mengikuti pengajian yang ada di Kecamatan Rembang. "Harapan saya kepada NU kedepannya agar bisa memperbaiki ahlakul karimah masyarakat Rembang yang lebih baik untuk kepentigan bangsa dan negara", terang Qomaruddin.

Terpisah, menurut Fatkhurrozi, warga Rembang mengatakan bahwa, sebagai Ketua IPNU yang baru, Bapak Qomaruddin bisa meningkatkan dan memperbaiki ahlakul karimah masyarakat Rembang yang lebih baik. (dndg)

LAGI-LAGI FESTIVAL DURIAN KAKAP DIGELAR DI PASURUAN


Pasuruan, PULUNG POST. Untuk yang kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Bursa Durian Kakap (Khas Kabupaten Pasuruan) Harga Petani 2016, di Halaman Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan, Sabtu (05/03).
Bahkan, gelaran tahun ini jauh lebih berwarna, yakni adanya peresmian beberapa bangunan yang ada di Sentra Produk Unggulan, yakni Sentra UKM, Sentra Kuliner, Musholla Baytul Maslahat, Kantor Sekretariat Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Pasuruan, serta peresmian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gempol. Selain itu, ada juga Festival Olahan Cipta Menu Berbahan Dasar Durian yang diselenggarakan oleh Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Lomba Desain Kaos dan Gantungan Kunci Khas Kabupaten Pasuruan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, perform Musik Padang Howo serta band-band kenamaan Kabupaten Pasuruan.
Abdul Munif, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pasuruan mengatakan, bursa durian kakap ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni sabtu dan minggu (05-06 Maret 2016), di mana setiap hari ada 8000 buah durian yang sengaja dihadirkan untuk dapat dibeli para pecinta durian dengan harga petani.
“Daripada jauh-jauh ke kebunnya, maka selama dua hari ini semua durian dari seluruh kecamatan penghasil durian, kita datangkan di sini, dan harganya kami jamin sangat murah,” kata Munif di sela-sela acara.
Kecamatan penghasil durian yang dimaksud adalah 8 wilayah di Kabupaten Pasuruan yang wilayahnya banyak tertanam pohon durian, seperti Kecamatan Lumbang, Puspo, Tutur, Pasrepan, Purwodadi, Purwosari, Prigen dan Kecamatan Sukorejo. Kata Munif, 100 pembeli buah durian pertama mendapatkan bonus durian sesuai dengan jumlah durian yang dibeli.
“Mulai awal kita buka, kita sudah menyampaikan bahwa 100 pembeli pertama akan dapat bonus durian. Beli satu bonus satu durian, dan ini adalah apresiasi yang diberikan Pemkab Pasuruan untuk para pengunjung yang datang ke acara ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bursa Durian kakap diserbu oleh ribuan pengunjung yang notabene adalah para pecinta buah berduri ini. Selain warga Pasuruan, banyak juga yang rela jauh-jauh dari daerah lain, hanya untuk dapat menikmati durian asli Kabupaten Pasuruan. Salah satunya adalah Richo Yudha (27), salah satu warga Surabaya yang memborong 25 durian jenis “Si Kasmin” yang merupakan ikon durian dari Kecamatan Lumbang. “Rasanya manis banget, trus dagingnya juga tebal dan warnanya kuning, jadi cocok sekali di lidah. Kebetulan sekeluarga penyuka durian, jadi mumpung harganya murah, sekalian makan sampai kenyang pulangnya borong 25 durian,” ungkap Richo.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf juga tak mau kalah untuk bisa menikmati buah durian khas Kabupaten Pasuruan. Tak sendirian, Irsyad juga didampingi Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Sekda Agus Sutiadji, Ketua Komisi II DPRD Andri Wahyudi, Ketua PN Bangil, Eddy Soeprayitno, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Sugiyatmono, Kapolres Pasuruan, AKBP Soelistijono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Jong Ferrrydjon, serta anggota Forpimda lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengunjung yang begitu ramai datang ke Festival Durian Kakap ini. Kami pastikan durian-durian ini adalah durian terbaik di Kabupaten Pasuruan, dan saya ucapkan selamat menikmati dua hari penuh durian,” ucap Irsyad dalam sambutannya.
Irsyad sendiri menegaskan akan menjadikan Festival Durian Kakap menjadi agenda pariwisata tahunan. Tujuannya tak lain hanya untuk mempromosikan potensi buah durian yang menjadi salah satu ikon buah Khas Kabupaten Pasuruan.
“Dua tahun berturut-turut sudah kita gelar. Setiap tahunnya akan selalu kita agendakan, sehingga para penikmat durian dari manapun akan datang ke Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.
Lebih lanjut Irsyad menambahkan, Festival Durian Kakap adalah salah satu upaya untuk bisa mempromosikan potensi buah-buahan yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pasuruan. Selain durian, ada beberapa jenis produk holtikultura yang menjadi kebanggan Kabupaten Pasuruan, yakni Kapiten (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan), Mangga Gadung Klonal 21 dan Garifta, Apel Pagi (Apel Pasuruan Manalagi), srikaya, salak, duku, strawberry, bunga krisan serta sedap malam.

“Kita akan terus membrending semua potensi holtikultura yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kita akan terus melakukan promosi besar-besaran baik melalui pameran lokal, nasional, dan bahkan internasional. Harapannya agar Kabupaten Pasuruan lebih dikenal lagi sebagai gudangnya semua potensi, khususnya potensi pertanian secara luas, pariwisata, investasi, perekonomian maupun peningkatan pelayanan publik,” terang pria yang juga adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu. (emil)

Sumber : Suara Pasuruan

Minggu, 28 Februari 2016

ANTISIPASI PEMKAB PASURUAN DALAM MENGHADAPI MEA


Pasuruan, PULUNG POST. Menghadapi pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dicanangkan akan dimulai pada tahun 2016 ini, pihak Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan mulai membatasi pengajuan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).“Pada prinsipnya SKTS itu hanya dilakukan tenaga asing yang bekerja di Kabupaten Pasuruan, bukan untuk warga pendatang,” ujar Kadispendukcapil Kabupaten Pasuruan Sunyono saat dihubungi lewat telepon, sabtu, (02/01/) yang lalu.

Ia menambahkan, bahwa seiring dengan pemberlakuan MEA nanti, maka hal itu tentunya akan memudahkan tenaga asing datang untuk bekerja di Kabupaten Pasuruan “Sehingga kalau tidak dibatasi dari sekarang, khawatirnya pada saat MEA nanti, warga asing yang mengajukan SKTS itu membludak,” terangnya.
Ia mengaku, kalau saat ini pihaknya sedang sibuk melakukan persiapan menghadapi hal tersebut. Yaitu, dengan melakukan pengecekan data kependudukan yang akan dilakukan terhadap tenaga-tenaga asing maupun pendatang di Kabupaten Pasuruan. “Itu kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap di Kabupaten Pasuruan. Untuk itu kami juga akan melakukan kerjasama dengan pihak yang terkait", tutup Sunyono. (oci/ted)

Sumber : metrosoerya.com

Sabtu, 27 Februari 2016

IZZY MELANCOLIST LAHIRKAN ALBUM PERTAMA DI SIDOARJO


Gempol, PULUNG POST. Sebagai salah seorang pemuda yang berbakat, sudah semestinya kita harus memberikan dukungan. Sekecil apapun dukungan itu, sudah bisa dipastikan akan membuat seseorang menjadi lebih bersemangat. Izzy salah satu contoh pemuda dari Dusun Kepulungan 1, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan adalah seorang musisi pop yang selalu berjuang untuk memperkenalkan album pertamanya. 

Dia adalah seorang karyawan disalah satu perusahaan textil di Gempol, Pasuruan. Izzy telah malang melintang di dunia musik pop dan kelebihan darinya ialah dia selalu membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri. Sudah puluhan lagu yang telah ia ciptakan, tetapi baru kali ini dia merilis albumnya sendiri.

Izzy Melancolist, begitulah nama albumnya dan di album ini ada 11 lagu ciptaannya yang ditampilkan. Salah satu lagu unggulan album ini berjudul "Hanya Dirimu". Launching album pertama pun telah dilaksanakan di salah satu kafe di kota Porong, Sidoarjo pada bulan Desember 2015 tahun yang lalu. Album tersebut dijual dengan harga 25 ribu rupiah per keping.  

Untuk pengiklanan album tersebut, Izzi akan mempromosikannya melalui salah satu station radio di Pandaan. Rencana kedepan Izzy juga akan membuat album kedua pada bulan Mei yang akan datang, akan tetapi album tersebut tidak di publikasikan. Rencana album kedua tersebut akan dibawanya ke Jakarta pada bulan September. Saat diwawancarai Pulung Post via telepon WA, Izzy berharap semoga album ini cepat laku di pasaran dan cepat terkenal. (dndg)

Rabu, 24 Februari 2016

CANDI BELAHAN TERANGKAT SEBAGAI CANDI UNGGULAN DI KABUPATEN PASURUAN


Gempol, PULUNG POST. Candi Belahan atau yang dikenal sebagai Patung Tetek adalah sebuah candi peninggalan Prabu Airlangga. Candi tersebut terletak di lereng gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Belahan Jowo, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Jarak Dusun Belahan Jowo ke jalan raya Surabaya - Malang adalah 5 kilometer yang harus ditempuh naik gunung. Sedangkan jalan menuju ke sana beraspal, sehingga bisa dilalui mobil dan sepeda motor. 

Keunikan dari Candi Belahan ini yaitu terdapat dua patung putri selir dari Prabu Airlangga yang salah satu patung tersebut mengeluarkan air dari buah dadanya. Air tersebut tertampung didalam kolam, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga setempat maupun pengunjung. Aliyas seorang juru pelihara candi tersebut mengatakan bahwa, pengunjung candi ini banyak sekali terutama pada malam hari. Seperti malam jum'at kliwon, malam jum'at legi dan malam bulan purnama mereka melakukan ritual sesuai dengan permintaan mereka sendiri-sendiri. Dalam sehari semalam jumlahnya bisa mencapai 200 orang.

Tidak hanya itu saja, di Candi Belahan ini untuk tiap tahunnya diadakan ruwah dusun oleh Kades Saleh. Acara tersebut sangat meriah dan dilaksanakan pada waktu siang hari, bulan Oktober 2015 tahun yang lalu. Dalam sambutannya Kades Saleh mangatakan sangat berterima kasih sekali kepada warga Desa Wonosunyo yang sangat mendukung acara ruwah dusun ini. 

Candi Belahan ini juga telah ditetapkan sebagai candi unggulan di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Tidak heran bila candi tersebut ditetapkan sebagai candi unggulan dikarenakan begitu banyaknya pengunjung setiap harinya. Acara ruwah dusun ini memang perlu dilestarikan sebagai tradisi masyarakat Desa Wonosunyo dan sebagai cagar budaya. (dndg)   

Sabtu, 13 Februari 2016

KYAI ABDUL HAMID PENDIRI "MADIN ROUDLOTUL HAMDI" DI REMBANG


Rembang, PULUNG POST. Pendidikan agama Islam memang harus diajarkan kepada anak cucu kita, agar mereka nantinya  memiliki bekal ilmu untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Begitu pentingnya pendidikan agama ini, sehingga para ulama berjuang untuk terus menerus mengajar kepada anak-anak dan masyarakat, seperti halnya di Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Seorang ulama besar Kyai Abdul Hamid telah memulai dakwahnya dari satu daerah ke daerah lainnya pada tahun 1922. Dalam dakwahnya itu beliau disambut masyarakat Rembang dengan baik dan menjadi contoh suri tauladan. Suatu ketika beliau kemudian mendapat rekomendasi dari guru beliau sendiri yaitu KH. Abdurrosyid untuk mendirikan “Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi” di Rembang. Untuk melancarkan dakwahnya, KH. Abdurrosyid menjodohkan Kyai Abdul Hamid dan dianjurkan menetap di Dusun Rembang 3, Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.  Disitulah Kyai Abdul Hamid membuka majelis taklim dan mendirikan “Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi” pada tahun 1956. Dari sinilah cikal bakal pendidikan formal berkembang hingga saat ini.

Profil Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi
Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi berdiri di atas tanah seluas 1.888 m2 yang tepatnya di Jalan Raya Rembang, Kabupaten Pasuruan dan dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah Zainul Arifin. Jumlah siswa pada tahun 2016 ini adalah 171 siswa, terdiri dari 91 siswa  dan 81 siswi. Prestasi yang pernah di raih madrasah ini antara lain juara 1 Tartil Al-Qur’an juz 30 se Kabupaten Pasuruan tahun 2014. Juara 2 Tahsinul Khot se KKMD Rembang tahun 2014 dan 2015.

Mengenai dana opersional dan perawatan madrasah ini di dapat dari dana BOS, sedangkan jumlah guru ada 11 orang. Mengenai ruang kelas 1 sampai dengan kelas 4 dalam kondisi baik, ruang kelas 5 dalam kondisi rusak ringan dan ruang kelas 6 dalam kondisi rusak ringan. Untuk bangunan atau ruang lain, 1 unit bangunan berlantai 2 dalam kondisi baik dan 1 unit bangunan dengan kondisi rusak safang. (qmr/dndg)

Sabtu, 06 Februari 2016

SELAMAT DATANG "BINA AKTIF" DI PURWOSARI - PASURUAN


Purwosari, PULUNG POST. Pendidikan sangatlah penting bagi masyarakat, oleh karena itu tidak hanya pendidikan formal saja yang di utamakan. Pendidikan non formal pun juga sangat penting dan begitu mendukung pembelajaran bagi anak-anak dan masyarakat luas pada umumnya. BINA AKTIF adalah sebuah lembaga pendidikan non formal yang didirikan di Pandaan, Pasuruan oleh Joko Sutadiyanto yang hari ini (6/2) baru saja membuka cabang di Perum Graha Inti Permata I, No. 9 Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya Joko mengatakan bahwa, anak yang berprestasi itu adalah anak yang mendapat dorongan dari orang tua, sedangkan mengenai program ini adalah sebuah program dari Arya Grup yang berpusat di Jember, Jawa timur. BINA AKTIF di sini memberikan layanan program gratis selama satu bulan, dalam program menghitung cepat dengan jari atau yang dikenal dengan AHA (Asmaul Husna Aritmatik). Ada dua Sekolah Dasar yang di undang dalam acara pembukaan lembaga pendidikan ini, yaitu SDN Martopuro 1 dan SDN Martopuro 2 yang masing-masing sekolah dihadiri oleh 11 wali murid yang anaknya berprestasi.

Jumlah guru pembimbing di Lembaga Pendidikan "BINA AKTIF" ini ada 4 guru, yaitu Dian Trinsiska Anggraini, Fariza Azzahra, Velayaty Labone Azzahra dan Habib Riza Putra. Juga dibantu oleh seorang admin Mei Linda Sarami dan seorang marketing Hastutik. Tidak ketinggalan juga seorang guru kursus elektro dari Gempol, Rokhmad Hidayat. Menurut salah seorang wali murid Rusida yang diwawancarai oleh PULUNG POST mengatakan bahwa, pendidikan ini mengajari anak-anak untuk berhitung secara cepat dan berfikir secara cepat pula. "Kalau bisa Lembaga Pendidikan "BINA AKTIF" ini diteruskan", ungkap Rusida dengan senyum senang, karena pulang dengan membawa hadiah. 

Tidak hanya pendidikan bagi anak-anak Sekolah Dasar saja, untuk SMP, SMU/SMK dan umum juga disediakan kursus ketrampilan elektro. Kursus elektro ini meliputi kipas angin, magic com, setrika listrik dan kompor gas. Ada juga kursus mesin cuci dua tabung, bagi yang berminat dipersilahkan menghubungi kantor sekretariat. (dndg)





"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...