Minggu, 28 Februari 2016

ANTISIPASI PEMKAB PASURUAN DALAM MENGHADAPI MEA


Pasuruan, PULUNG POST. Menghadapi pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dicanangkan akan dimulai pada tahun 2016 ini, pihak Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan mulai membatasi pengajuan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).“Pada prinsipnya SKTS itu hanya dilakukan tenaga asing yang bekerja di Kabupaten Pasuruan, bukan untuk warga pendatang,” ujar Kadispendukcapil Kabupaten Pasuruan Sunyono saat dihubungi lewat telepon, sabtu, (02/01/) yang lalu.

Ia menambahkan, bahwa seiring dengan pemberlakuan MEA nanti, maka hal itu tentunya akan memudahkan tenaga asing datang untuk bekerja di Kabupaten Pasuruan “Sehingga kalau tidak dibatasi dari sekarang, khawatirnya pada saat MEA nanti, warga asing yang mengajukan SKTS itu membludak,” terangnya.
Ia mengaku, kalau saat ini pihaknya sedang sibuk melakukan persiapan menghadapi hal tersebut. Yaitu, dengan melakukan pengecekan data kependudukan yang akan dilakukan terhadap tenaga-tenaga asing maupun pendatang di Kabupaten Pasuruan. “Itu kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap di Kabupaten Pasuruan. Untuk itu kami juga akan melakukan kerjasama dengan pihak yang terkait", tutup Sunyono. (oci/ted)

Sumber : metrosoerya.com

Sabtu, 27 Februari 2016

IZZY MELANCOLIST LAHIRKAN ALBUM PERTAMA DI SIDOARJO


Gempol, PULUNG POST. Sebagai salah seorang pemuda yang berbakat, sudah semestinya kita harus memberikan dukungan. Sekecil apapun dukungan itu, sudah bisa dipastikan akan membuat seseorang menjadi lebih bersemangat. Izzy salah satu contoh pemuda dari Dusun Kepulungan 1, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan adalah seorang musisi pop yang selalu berjuang untuk memperkenalkan album pertamanya. 

Dia adalah seorang karyawan disalah satu perusahaan textil di Gempol, Pasuruan. Izzy telah malang melintang di dunia musik pop dan kelebihan darinya ialah dia selalu membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri. Sudah puluhan lagu yang telah ia ciptakan, tetapi baru kali ini dia merilis albumnya sendiri.

Izzy Melancolist, begitulah nama albumnya dan di album ini ada 11 lagu ciptaannya yang ditampilkan. Salah satu lagu unggulan album ini berjudul "Hanya Dirimu". Launching album pertama pun telah dilaksanakan di salah satu kafe di kota Porong, Sidoarjo pada bulan Desember 2015 tahun yang lalu. Album tersebut dijual dengan harga 25 ribu rupiah per keping.  

Untuk pengiklanan album tersebut, Izzi akan mempromosikannya melalui salah satu station radio di Pandaan. Rencana kedepan Izzy juga akan membuat album kedua pada bulan Mei yang akan datang, akan tetapi album tersebut tidak di publikasikan. Rencana album kedua tersebut akan dibawanya ke Jakarta pada bulan September. Saat diwawancarai Pulung Post via telepon WA, Izzy berharap semoga album ini cepat laku di pasaran dan cepat terkenal. (dndg)

Rabu, 24 Februari 2016

CANDI BELAHAN TERANGKAT SEBAGAI CANDI UNGGULAN DI KABUPATEN PASURUAN


Gempol, PULUNG POST. Candi Belahan atau yang dikenal sebagai Patung Tetek adalah sebuah candi peninggalan Prabu Airlangga. Candi tersebut terletak di lereng gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Belahan Jowo, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Jarak Dusun Belahan Jowo ke jalan raya Surabaya - Malang adalah 5 kilometer yang harus ditempuh naik gunung. Sedangkan jalan menuju ke sana beraspal, sehingga bisa dilalui mobil dan sepeda motor. 

Keunikan dari Candi Belahan ini yaitu terdapat dua patung putri selir dari Prabu Airlangga yang salah satu patung tersebut mengeluarkan air dari buah dadanya. Air tersebut tertampung didalam kolam, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga setempat maupun pengunjung. Aliyas seorang juru pelihara candi tersebut mengatakan bahwa, pengunjung candi ini banyak sekali terutama pada malam hari. Seperti malam jum'at kliwon, malam jum'at legi dan malam bulan purnama mereka melakukan ritual sesuai dengan permintaan mereka sendiri-sendiri. Dalam sehari semalam jumlahnya bisa mencapai 200 orang.

Tidak hanya itu saja, di Candi Belahan ini untuk tiap tahunnya diadakan ruwah dusun oleh Kades Saleh. Acara tersebut sangat meriah dan dilaksanakan pada waktu siang hari, bulan Oktober 2015 tahun yang lalu. Dalam sambutannya Kades Saleh mangatakan sangat berterima kasih sekali kepada warga Desa Wonosunyo yang sangat mendukung acara ruwah dusun ini. 

Candi Belahan ini juga telah ditetapkan sebagai candi unggulan di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Tidak heran bila candi tersebut ditetapkan sebagai candi unggulan dikarenakan begitu banyaknya pengunjung setiap harinya. Acara ruwah dusun ini memang perlu dilestarikan sebagai tradisi masyarakat Desa Wonosunyo dan sebagai cagar budaya. (dndg)   

Sabtu, 13 Februari 2016

KYAI ABDUL HAMID PENDIRI "MADIN ROUDLOTUL HAMDI" DI REMBANG


Rembang, PULUNG POST. Pendidikan agama Islam memang harus diajarkan kepada anak cucu kita, agar mereka nantinya  memiliki bekal ilmu untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Begitu pentingnya pendidikan agama ini, sehingga para ulama berjuang untuk terus menerus mengajar kepada anak-anak dan masyarakat, seperti halnya di Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Seorang ulama besar Kyai Abdul Hamid telah memulai dakwahnya dari satu daerah ke daerah lainnya pada tahun 1922. Dalam dakwahnya itu beliau disambut masyarakat Rembang dengan baik dan menjadi contoh suri tauladan. Suatu ketika beliau kemudian mendapat rekomendasi dari guru beliau sendiri yaitu KH. Abdurrosyid untuk mendirikan “Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi” di Rembang. Untuk melancarkan dakwahnya, KH. Abdurrosyid menjodohkan Kyai Abdul Hamid dan dianjurkan menetap di Dusun Rembang 3, Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.  Disitulah Kyai Abdul Hamid membuka majelis taklim dan mendirikan “Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi” pada tahun 1956. Dari sinilah cikal bakal pendidikan formal berkembang hingga saat ini.

Profil Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi
Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi berdiri di atas tanah seluas 1.888 m2 yang tepatnya di Jalan Raya Rembang, Kabupaten Pasuruan dan dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah Zainul Arifin. Jumlah siswa pada tahun 2016 ini adalah 171 siswa, terdiri dari 91 siswa  dan 81 siswi. Prestasi yang pernah di raih madrasah ini antara lain juara 1 Tartil Al-Qur’an juz 30 se Kabupaten Pasuruan tahun 2014. Juara 2 Tahsinul Khot se KKMD Rembang tahun 2014 dan 2015.

Mengenai dana opersional dan perawatan madrasah ini di dapat dari dana BOS, sedangkan jumlah guru ada 11 orang. Mengenai ruang kelas 1 sampai dengan kelas 4 dalam kondisi baik, ruang kelas 5 dalam kondisi rusak ringan dan ruang kelas 6 dalam kondisi rusak ringan. Untuk bangunan atau ruang lain, 1 unit bangunan berlantai 2 dalam kondisi baik dan 1 unit bangunan dengan kondisi rusak safang. (qmr/dndg)

Sabtu, 06 Februari 2016

SELAMAT DATANG "BINA AKTIF" DI PURWOSARI - PASURUAN


Purwosari, PULUNG POST. Pendidikan sangatlah penting bagi masyarakat, oleh karena itu tidak hanya pendidikan formal saja yang di utamakan. Pendidikan non formal pun juga sangat penting dan begitu mendukung pembelajaran bagi anak-anak dan masyarakat luas pada umumnya. BINA AKTIF adalah sebuah lembaga pendidikan non formal yang didirikan di Pandaan, Pasuruan oleh Joko Sutadiyanto yang hari ini (6/2) baru saja membuka cabang di Perum Graha Inti Permata I, No. 9 Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya Joko mengatakan bahwa, anak yang berprestasi itu adalah anak yang mendapat dorongan dari orang tua, sedangkan mengenai program ini adalah sebuah program dari Arya Grup yang berpusat di Jember, Jawa timur. BINA AKTIF di sini memberikan layanan program gratis selama satu bulan, dalam program menghitung cepat dengan jari atau yang dikenal dengan AHA (Asmaul Husna Aritmatik). Ada dua Sekolah Dasar yang di undang dalam acara pembukaan lembaga pendidikan ini, yaitu SDN Martopuro 1 dan SDN Martopuro 2 yang masing-masing sekolah dihadiri oleh 11 wali murid yang anaknya berprestasi.

Jumlah guru pembimbing di Lembaga Pendidikan "BINA AKTIF" ini ada 4 guru, yaitu Dian Trinsiska Anggraini, Fariza Azzahra, Velayaty Labone Azzahra dan Habib Riza Putra. Juga dibantu oleh seorang admin Mei Linda Sarami dan seorang marketing Hastutik. Tidak ketinggalan juga seorang guru kursus elektro dari Gempol, Rokhmad Hidayat. Menurut salah seorang wali murid Rusida yang diwawancarai oleh PULUNG POST mengatakan bahwa, pendidikan ini mengajari anak-anak untuk berhitung secara cepat dan berfikir secara cepat pula. "Kalau bisa Lembaga Pendidikan "BINA AKTIF" ini diteruskan", ungkap Rusida dengan senyum senang, karena pulang dengan membawa hadiah. 

Tidak hanya pendidikan bagi anak-anak Sekolah Dasar saja, untuk SMP, SMU/SMK dan umum juga disediakan kursus ketrampilan elektro. Kursus elektro ini meliputi kipas angin, magic com, setrika listrik dan kompor gas. Ada juga kursus mesin cuci dua tabung, bagi yang berminat dipersilahkan menghubungi kantor sekretariat. (dndg)





"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...