Beji, PULUNG POST. — Selasa (19/04) Puskesmas
Beji menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dengan tema GEMAS DARLING ( GErakan MAsyarakat Sehat saDAR LINGkungan). Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Beji ini,
dihadiri oleh Kepala Desa Beji yaitu Elok, Kepala Puskesmas Beji yaitu dr.
Ugik, Bidan, Petugas Puskesmas Beji , para kader Posyandu, Karang Taruna
dan BPD se desa Beji
Kegiatan yang dihadiri 40 peserta ini diawali dengan
sambutan oleh Elok, Kepala Desa Beji. Dia menjelaskan bahwa acara ini
terselenggara atas permintaan dari puskemas Beji. Selanjutnya masih menurut
Elok, acara ini bertujuan memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan sadar lingkungan sekitar. Elok juga
memaparkan bahwa dana bantuan dari pemerintah sebesar satu milyar rupiah yang
diterima tidaklah cukup untuk membayar perangkat desa dan Kasun, karena Desa
Beji mempunyai banyak dusun di antaranya juga terdapat 99 Posyandu
yang sudah mempunyai SK dimana setiap Posyandu itu mempunyai 5 orang kader.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Beji yakni dr.Ugik, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah
salah satu komitmen dari bupati Pasuruan yaitu tentang hal kesehatan.
Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan kesehatan kepada
masyarakatnya. Jika di tingkat Nasional berupa Kartu Indonesia Sehat, di
kabupaten Pasuruan di berikan pengobatan gratis di semua Puskesmas ( non
tindakan) juga surat keterangan tidak mampu untuk berobat. Masih menurut dr.
Ugik , yang menjelaskan secara detil tentang visi dan misi pemkab pasuruan
serta kondisi terkini mengenai peta kesehatan di Kecamatan Beji. Berikut
ringkasan arahan Kepala Puskesmas Beji, visi dari Bupati Pasuruan yang pertama adalah menuju Kabupaten Pasuruan yang Sejahtera dan
Maslahat. Sedangkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan adalah terwujudnya
Tata Kelola Pelayanan Kesehatan untuk Kesejahteraan dan Kemaslahatan
Masyarakat. Yang kedua adalah Gemas Darling merupakan Gerakan menumbuhkan
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan guna pencegahan penyakit berbasis
kemandirian masyarakat melalui PHBK, Kesehatan Lingkungan dan Kearifan Lokal.
Target awal Gemas Darling ini adalah Demam Berdarah Dengue dan HIV – AIDS. Yang
ketiga adalah penyuluhan tentang 2 penyakit di atas disampaikan oleh kader
kesehatan yang telah di pilih oleh Puskesmas Beji. Kasus penderita DBD dan HIV
di Kecamatan Beji termasuk dalam posisi peringkat teratas. Oleh karena itu
harapan dari penyuluhan ini bisa di lanjutkan dan di sosialisasikan ke tingkat
masyarakat lebih luas misalnya dasa wisma dan lain-lain. Terdapat 24 orang yang
positif terinfeksi HIV di Kecamatan Beji itupun yang terdata
belum lagi kasus penderita HIV yang tidak terdata, bisa mencapai 10 kali lipat
itu menurut penjelasan dari Kepala Puskesmas Beji dr. Ugik. (shanty/duro)
Sumber :
metrosoerya.com