Sabtu, 05 Februari 2022

BAYAH, BANTEN DIGUNCANG GEMPA MAGNITUDO 5,5


JAKARTA, PULUNG POST - Gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 5,5 terjadi di Barat Daya Bayah, Banten. Informasi yang disiarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi di kedalaman 10 km pukul 17.10 WIB dengan koordinat 7.48 LS-105.92 BT, tepatnya71 km Barat Daya Bayah, Banten.

BMKG juga menyebutkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa terasa di Jakarta. Gempa terasa kuat di gedung tinggi di Jakarta Selatan.

Guncangan terasa pada Jumat (4/2/22), Informasi lengkap terkait gempa tersebut kemudian diinformasikan oleh BMKG. Gempa yang terasa di Jakarta berpusat di Banten. "Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan dari BMKG.

Berikut penjelasan skala MMI untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

  1. Skala MMI I
    -Getaran gempa bumi tidak terasa.
  2. Skala MMI II
    -Getaran gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang.
    Benda-benda yang tergantung mulai bergoyang.
  3. Skala MMI III
    -Getaran gempa bumi terasa nyata di dalam rumah.
  4. Skala MMI IV
    -Benda di dalam rumah seperti gerabah bisa saja jatuh dan pecah.
    -Jendela/pintu rumah berderik.
    -Dinding rumah berbunyi.
    -Saat gempa terjadi di siang hari, getaran juga dirasakan oleh sebagian orang di luar rumah.
  5. Skala MMI V
    -Getaran gempa bumi dirasakan oleh banyak warga.
    -Orang-orang terbangun, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
  6. Skala MMI VII
    -Getaran gempa bumi membuat setiap orang keluar rumah.
    -Kerusakan ringan terjadi pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
    -Bangunan dengan konstruksi kurang baik, retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
    -Orang yang naik kendaraan juga ikut merasakan gempa bumi.
  7. Skala MMI VIII
    -Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
    -Bangunan dengan konstruksi kurang baik mulai retak-retak, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
  8. Skala MMI IX
    -Kerusakan pada bangunan yang konstrusinya kuat.
    -Rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
    -Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya.
    -Pipa-pipa di dalam rumah putus.
  9. Skala MMI X
    -Bangunan yang terbuat dari kayu kuat rusak.
    -Rangka rumah lepas dari pondamennya.
    -Tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai, dan di tanah-tanah yang curam.
  10. Skala MMI XI
    -Bangunan-bangunan tinggal sedikit yang tetap berdiri.
    -Jembatan rusak.
    -Pipa di dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, dan rel melengkung sekali.
  11. Skala MMI XI
    -Bangunan-bangunan tinggal sedikit yang tetap berdiri.
    -Jembatan rusak.
    -Pipa di dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, dan rel melengkung sekali.
  12. Skala MMI XII
    -Bangunan hancur tidak tersisa.
    -Gelombang terlihat pada permukaan tanah.
    -Pemandangan menjadi gelap.
    -Benda-benda terlempar ke udara. (dndg)   Sumber : berbagai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...