Jumat, 18 September 2015

MENGENANG ALUN-ALUN CONTONG SURABAYA

Gempol, PULUNG POST. Mengenang sejarah tempo dulu memang sangat menyenangkan dan sudah pasti menambah pengetahuan kita. Apalagi tentang sejarah diseputar kita, tentu lebih menyenangkan lagi. Seperti halnya di Kota Surabaya. Di kota ini memang penuh dengan sejarah, salah satunya adalah Alun-alun Contong. Alun-alun Contong ini terletak tidak jauh dari pertemuan kedua jalan, yakni Jalan Pahlawan dan Jalan Kramat Gantung. Dahulunya kawasan ini merupakan pangkalan dokar dengan sebuah tugu putih berdiri tegak ditengah Alun-alun Contong. Mengenai tugu putih ini dibangun bertujuan untuk mengenang seorang warga negara Jerman yang berjasa kepada Belanda.

Pada tahun 1889 lapangan yang berbentuk kerucut ini diberi nama Von Bultzingslowenplein. Nama tersebut diambil dari nama Gunther Von Bultzingslowen (1839-1889), yaitu bekas konsul Jerman di Surabaya yang berjasa terhadap Palang Merah di Perang Aceh I (1873-1874). Sekarang tugu ini sudah tidak ada, menurut informasi via chat dengan Oliver Johanes, penulis "djawa tempo doeloe", tugu ini masih berdiri pada tahun 1960. (dndg)

(Sumber : www.roodebrugsoerabaia.com)

Selasa, 08 September 2015

"PANJINASIONAL" KORAN BARU DUA MINGGUAN

Gempol, Pulung Post. Sebuah koran yang bertujuan untuk "mencerdaskan kehidupan bangsa" telah hadir untuk masyarakat Indonesia, yaitu Panjinasional. Koran ini terbit dua minggu sekali, yaitu minggu kedua dan minggu keempat dan harganyapun sangat terjangkau. Bila dilihat dari segi kualitas kertas sangat bagus dan terdiri dari 16 halaman. Mengenai ukuran panjangnya 48,5 cm dan lebar 32,5 cm. Berbeda dengan koran-koran yang lain, Panjinasional ini dalam menampilkan beritanya selalu disertai foto, jadi datanya lebih lengkap untuk para pembaca.

Panjinasional diterbitkan dari Surabaya, Jawa Timur dan masih membutuhkan tenaga kerja yang baru untuk kontributor. Di Kabupaten Pasuruan baru ada kabironya, sehingga untuk kabupaten ini diharapkan bisa menyumbang banyak berita-berita yang aktual. Dengan harapan semoga Panjinasional bisa bertahan dan berita-beritanya digemari oleh masyarakat. (dndg)

SUNGAI PENUH SAMPAH DAN LIMBAH PERUSAHAAN

Gempol, Pulung Post. Tidak banyak menjadi perhatian media mengenai sungai ini, akan tetapi kali ini Pulung Post betul-betul tertarik untuk mangangkat berita ini. Sungai ini terletak di jalan raya Panderejo, Gempol, Pasuruan. Sungai ini dangkal, penuh dengan sampah dan tempat pembuangan limbah oleh pabrik-pabrik disepanjang sungai ini. Masyarakat yang memperhatikan sungai ini selalu berkata "kotor dan tercemar". Masyarakat tidak bisa menikmati sungai ini, lagi-lagi alam kita menjadi korban pembuangan limbah perusahaan.

Dibutuhkan campur tangan pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mengatasi sungai ini dan memberi sangsi yang berat kepada perusahaan-perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai ini. Terlebih saat musim hujan, sungai ini berwarna hitam pekat dan berbau busuk. Sungguh ironi sungai kita! (dndg)

"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...