,
Pasuruan, PULUNG POST -- Berkaitan dengan adanya rencana invasi Rusia ke Ukraina hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia tak ingin perang dengan Ukraina. Alih-alih perang, dia ingin mengajukan negosiasi. "Apakah kami menginginkan ini (perang) atau tidak? Tentu saja tidak. Itulah mengapa kami mengajukan proposal untuk proses negosiasi," kata Putin dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, dikutip dari AFP.
Selain itu, Putin juga mengatakan siap, untuk bekerjasama dengan blok Barat untuk mengatasi masalah keamanan dan mengurangi ketegangan di Ukraina. "Kami siap untuk bekerja sama lebih jauh. Kami siap untuk menempuh jalur negosiasi," kata Putin.
Pertemuan Scholz dan Putin terjadi sehari setelah dia melakukan perjalanan ke Kyiv untuk mendukung Ukraina saat pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Diskusi diplomatik ini merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik antara Kiev dan Moskow, mengingat Rusia telah menempatkan ribuan pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina, mencetuskan potensi invasi.
Sebelumnya, Rusia mengonfirmasi penarikan beberapa pasukan dari perbatasan Ukraina. Masih belum diketahui secara pasti langkah Rusia setelah ini. Sejumlah negara di Eropa dan juga Amerika Serikat sudah memberikan ancaman bahwa setiap tindakan militer bakal dibalas dengan hukuman ekonomi yang besar. (dndg)
Selain itu, Putin juga mengatakan siap, untuk bekerjasama dengan blok Barat untuk mengatasi masalah keamanan dan mengurangi ketegangan di Ukraina. "Kami siap untuk bekerja sama lebih jauh. Kami siap untuk menempuh jalur negosiasi," kata Putin.
Pertemuan Scholz dan Putin terjadi sehari setelah dia melakukan perjalanan ke Kyiv untuk mendukung Ukraina saat pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Diskusi diplomatik ini merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik antara Kiev dan Moskow, mengingat Rusia telah menempatkan ribuan pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina, mencetuskan potensi invasi.
Sebelumnya, Rusia mengonfirmasi penarikan beberapa pasukan dari perbatasan Ukraina. Masih belum diketahui secara pasti langkah Rusia setelah ini. Sejumlah negara di Eropa dan juga Amerika Serikat sudah memberikan ancaman bahwa setiap tindakan militer bakal dibalas dengan hukuman ekonomi yang besar. (dndg)
Sumber : CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar