Jumat, 03 Februari 2023

APA JADINYA JIKA KITA SALAH MENEMPATKAN KALIMAT TAHLIL?


Pasuruan, pasuruantoday - Bermacam-macam jalan manusia yang ditempuh untuk menuju rido Allah SWT. Tetapi haruslah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW agar tidak tersesat nantinya. Sebagai contoh salah satunya ialah ada seseorang yang memerintahkan banyak orang untuk membaca kalimat tahlil dengan imbalan 25 ribu rupiah. Ini dilakukan setiap hari jum'at. 

Membaca kalimat tahlil "Laa ilaaha illallah" harus ikhlas, karena ini berhubungan dengan ketauhidan. Bagaimana jika ada orang membaca kalimat tahlil karena mengharap imbalan 25 ribu? Jelas ini tidak dibenarkan. 

Seorang bos perusahaan memerintahkan karyawannya membaca tahlil setiap hari dan dihari jum'at diberi uang 25 ribu sebagai bentuk sedekah. Sekilas tidak ada yang salah, akan tetapi alhasil semua karyawan mengucapkan kalimat tahlil bukan dengan sewajarnya, tetapi dengan suara yang keras, lantang, terkesan dibuat main-main, cengengesan dan berharap imbalan. 

Alhasil muncul sebutan "sudah selesai laa ilaaha illallah?, "aku mau laa ilahaa illallah", "aku belum laa illaa...." dan sebagainya. Kalimat ini dijadikan suatu bentuk mencari uang atau mendapatkan uang. Kesalahannya itu disini, seorang bos yang tidak begitu faham agama, kemudian memerintah karyawannya berdzikir dengan membaca kalimat tahlil, diberi uang setiap hari jum'at.  Mirisnya, setelah dapat uang mereka tidak lagi berdzikir. Ini yang salah! 

Oleh karena itu, jika kita ingin melakukan suatu amalan, hendaknya berilmu terlebih dahulu. Apa pun yang kita kerjakan, baik untuk diri kita sendiri atau untuk orang banyak, kelak akan dimintai pertanggung jawaban. (dndg) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...