Rembang, PULUNG POST. Pendidikan agama Islam
memang harus diajarkan kepada anak cucu kita, agar mereka nantinya memiliki bekal ilmu untuk kehidupan di dunia
dan di akhirat. Begitu pentingnya pendidikan agama ini, sehingga para ulama
berjuang untuk terus menerus mengajar kepada anak-anak dan masyarakat, seperti
halnya di Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Seorang ulama besar Kyai Abdul Hamid telah
memulai dakwahnya dari satu daerah ke daerah lainnya pada tahun 1922. Dalam
dakwahnya itu beliau disambut masyarakat Rembang dengan baik dan menjadi contoh
suri tauladan. Suatu ketika beliau kemudian mendapat rekomendasi dari guru
beliau sendiri yaitu KH. Abdurrosyid untuk mendirikan “Madrasah Diniyah Roudlotul
Hamdi” di Rembang. Untuk melancarkan dakwahnya, KH. Abdurrosyid menjodohkan
Kyai Abdul Hamid dan dianjurkan menetap di Dusun Rembang 3, Desa Rembang,
Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Disitulah
Kyai Abdul Hamid membuka majelis taklim dan mendirikan “Madrasah Diniyah
Roudlotul Hamdi” pada tahun 1956. Dari sinilah cikal bakal pendidikan formal
berkembang hingga saat ini.
Profil Madrasah
Diniyah Roudlotul Hamdi
Madrasah Diniyah Roudlotul Hamdi berdiri di
atas tanah seluas 1.888 m2 yang tepatnya di Jalan Raya Rembang,
Kabupaten Pasuruan dan dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah Zainul Arifin.
Jumlah siswa pada tahun 2016 ini adalah 171 siswa, terdiri dari 91 siswa dan 81 siswi. Prestasi yang pernah di raih madrasah
ini antara lain juara 1 Tartil Al-Qur’an juz 30 se Kabupaten Pasuruan tahun
2014. Juara 2 Tahsinul Khot se KKMD Rembang tahun 2014 dan 2015.
Mengenai dana opersional dan perawatan madrasah
ini di dapat dari dana BOS, sedangkan jumlah guru ada 11 orang. Mengenai ruang
kelas 1 sampai dengan kelas 4 dalam kondisi baik, ruang kelas 5 dalam kondisi
rusak ringan dan ruang kelas 6 dalam kondisi rusak ringan. Untuk bangunan atau
ruang lain, 1 unit bangunan berlantai 2 dalam kondisi baik dan 1 unit bangunan
dengan kondisi rusak safang. (qmr/dndg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar