Minggu, 31 Mei 2015

CANDI GUNUNG GANGSIR PENINGGALAN MPU SINDOK


Beji, PULUNG POST - Sebuah candi terbuat dari batu bata berdiri megah di dusun Kebon Candi, desa Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan. Candi ini menurut Dinas Purbakala adalah candi tertua, karena terbuat dari batu bata dan peninggalan dari Mpu Sindok. Tidak banyak cerita mengenai candi ini dan sepi dari pengunjung. 

Warga dusun Kebon Candi dahulu setiap hari jum'at legi mengadakan acara "bari'an", tetapi sekarang acara tersebut sudah ditiadakan. Ukuran candi ini panjangnya 20 meter dan lebar 17 meter. Halaman candi berukuran panjangnya mencapai 62 meter dan lebarnya 24 meter. (dndg)

Sabtu, 30 Mei 2015

INILAH PRODUK UNGGULAN DESA CANDI WATES, PRIGEN



Prigen, PULUNG POST - Sudah selayaknya suatu desa mempunyai produk unggulan. Dimana produk unggulan tersebut bisa mengangkat nama baik desa tersebut. Apalagi desa itu ditambah dengan adanya tempat sejarah. Seperti halnya desa Candi Wates, Prigen, Pasuruan yang sudah membentuk 20 orang kelompok usaha bersama dibidang jamu beras kencur. Segera produk unggulan desa ini diperkenalkan kepada masyarakat luas. Tidak hanya itu saja, desa ini mempunyai dua home industry, yaitu pembuatan boneka yang sampai saat ini masih berproduksi.

Desa Candi Wates ini mempunyai tempat sejarah, yaitu Candi Jawi peninggalan Raja Kertanegara, Raja terakhir Singosari. Candi ini ramai pengunjung terutama pada hari besar. Letaknya pun sangat strategis, yaitu di jalan raya Prigen - Pandaan. (dndg) 

Minggu, 24 Mei 2015

CANDI JAWI PERNAH DISAMBAR PETIR


Prigen, PULUNG POST - Desa Candi Wates, Prigen, Pasuruan adalah sebuah desa yang sangat bagus, karena di desa ini terdapat sebuah Candi Jawi peninggalan dari Raja Kertanegara, Raja Singosari terakhir. Dalam kitab Negarakertagama, Candi Jawi ini disebut "Jajawa" atau "Jawa-jawa". Candi ini berdiri pada tahun 1300 masehi. Negarakertagama juga menjelaskan bahwa, pada tahun 1253 Saka, Candi Jawi pernah disambar petir. 

Peristiwa tersebut mengakibatkan runtuhnya bagian atas candi ini, yang kemudian diperbaiki pada tahun berikutnya. Pada tahun 1938 diketemukan batu candi yang bertuliskan angka tahun 1254 Saka. Diduga angka tersebut sebagai peringatan dibangunnya kembali Candi Jawi. Akibat tersambarnya petir ini, ada sebuah arca yang hilang, yaitu Arca Aksobya. (dndg)

Jumat, 22 Mei 2015

SMP NEGERI 2 GEMPOL BERWISATA KE BALI


Gempol, PULUNG POST - Ujian Nasional telah berakhir dan liburan panjangpun telah datang. Sudah waktunya setiap sekolah mengadakan acara perpisahan atau berwisata ke tempat wisata yang dianggap menghibur serta mendidik. Seperti halnya SMP NEGERI 2 GEMPOL yang memilih untuk berwisata ke pulau Bali, karena dianggap pulau Bali ini penuh dengan budaya. Sedangkan budaya tersebut bisa diperkenalkan kepada siswa-siswi.

Kepala Sekolah SMP NEGERI 2 GEMPOL yakni Prapti, S. Pd memilih 7 tempat yang di kunjungi di Bali. Yaitu antara lain Pantai Sanur, Istana Apung Karangasem, Tirta Gangga, Pasar Sukawati, Kaos Goger, Bedugul dan Pura Tanah Lot. Acara wisata ini diikuti oleh 208 siswa dan 16 guru. (maya/dndg)

Kamis, 21 Mei 2015

DESA WONOSUNYO LAYAK DISEBUT DESA BUDAYA


Gempol, PULUNG POST - Sebuah desa yang jauh dari keramaian kota dan terletak di lerang Gunung Penanggungan. Desa tersebut berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto, yaitu desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan. Desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa yaitu Saleh. Saleh telah menjabat sebagai Kepala Desa sudah hampir satu tahun. Desa ini mempunyai 6 dusun, yaitu Wonosunyo 1, Wonosunyo 2, Betro, Badut, Belahan Jowo dan Belahan Nongko.

Di Dusun Belahan Jowo terdapat situs pentirtaan peninggalan Prabu Airlangga, yang terkenal dengan nama Candi Belahan atau Sumber Tetek. Candi Belahan ini tidak pernah sepi dari pengunjung, baik itu siang maupun malam. Dengan adanya Candi Belahan ini, sudah selayaknya desa Wonosunyo disebut sebagai desa budaya. Karena dari candi ini kita bisa mempelajari sejarah Prabu Airlangga dan sejarah tersebut bisa didapat dari seorang jupel yang bernama Aliyas. (dndg) 

Rabu, 20 Mei 2015

PRASASTI CUNGGRANG PENINGGALAN MPU SINDOK


Gempol, PULUNG POST - Pengertian prasasti menurut ahli sejarah yaitu sebuah piagam atau dokumen yang sengaja ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan prasasti dari sejumlah situs arkeologi adalah menandai berakhirnya pra sejarah kuno, dimana adegan dari sejarah kuno di Indonesia yang masyarakatnya tidak mengenal dengan tulis menulis, ke era sejarah yang masyarakatnya sudah mengenal tulis menulis.

Seperti pada Prasasti Cunggrang ini yang terletak di dusun Sukci, desa Bulusari, Gempol, Pasuruan adalah sebuah prasasti peninggalan Mpu Sindok pada tahun 851 saka atau 929 masehi. Menurut Mistari seorang jupel di prasasti ini mengatakan bahwa, prasasti ini menceritakan daerah sima atau daerah bebas pajak dan itu tidak boleh di usik. Di dalam area prasasti ini ada sebuah makam Mbah Brojo. Diduga Mbah Brojo ini ada kaitannya dengan prasasti ini. Prasasti Cunggrang ditulis pada sebuah batu besar dan ditulis dengan huruf Jawa kuno. (dndg)

Selasa, 19 Mei 2015

PENAMBAHAN KUBAH MASJID AN-NUR MENELAN DANA CUKUP BESAR


Gempol, PULUNG POST - Masjid adalah sebuah sarana tempat ibadah umat Islam untuk melaksanakan sholat, berdzikir dan berdo'a. Begitu pentingnya tempat tersebut, semua masyarakat pada umumnya dan para pengurus masjid pada khususnya selalu memperhatikan kondisi bangunan masjid. Apabila ada yang sudah tidak layak, maka harus diadakan perbaikan. Seperti pada Masjid An-Nur Kepulungan ini yang terletak di dusun Kepulungan 1, desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan. Penambahan kubah sedang dikerjakan, karena kubah yang lama apabila hujan, air hujan tersebut masuk kecelah-celah kubah.

Menurut keterangan H. Bakhri seorang imam masjid mengatakan bahwa, penambahan bangunan kubah ini menelan dana 350 juta rupiah dan bahan kubah tersebut terbuat dari gofalum. Bahan tersebut anti bocor dan anti karat. Apabila pekerjaan ini sudah selesai, maka langsung merenovasi dinding bagian atas pintu depan, bagian atas jendela depan dan dinding bagian atas di dalam masjid dirubah dengan kayu jati berukiran kaligrafi arab. Itu membutuhkan 18 kayu jati dan menghabiskan dana 24 juta rupiah. Kayu jati berukiran arab tersebut sudah dipesan saat ini. (dndg)

Minggu, 17 Mei 2015

SISI LAIN KEINDAHAN PANTAI BALEKAMBANG


Malang, PULUNG POST - Udara yang sejuk dan dingin terasa di pantai yang sudah terkenal ini, yaitu pantai Balekambang yang terletak di desa Srigonco, Bantur, Malang. Laut yang biru dan sekaligus membawa ombak yang ganas menjadi daya tarik para wisatawan. Semakin siang jumlah pengunjung semakin padat, padahal jarak yang ditempuh dari kota Malang sangatlah jauh. Akan tetapi jerih payah kita akan terbayar dengan melihat keindahan pantai Balekambang ini yang termasuk pantai selatan.

Di area pantai ini ada sebuah pura yang bernama Pura Ismoyo. Menurut keterangan penduduk setempat, tempat itu adalah untuk beribadahnya umat agama Hindu. Pintu masuk ke pura ini ditutup, terkecuali bila ada umat Hindu yang akan beribadah. Tempat pura ini terletak disebuah pulau kecil, sedangkan jalan menuju ke tempat itu melalui jembatan yang menyeberangi pantai Balekambang. Menurut pantauan PULUNG POST, jembatan tersebut ada yang rusak di pagar pengaman sisi kiri dan kanan. Dikhawatirkan ada pengunjung atau anak-anak yang jatuh ke pantai. Sudah seharusnya pihak yang bersangkutan memperbaiki pagar pengaman itu sebelum datang korban. (dndg)

Sabtu, 16 Mei 2015

JALAN RAYA KEPULUNGAN MACET


Gempol, PULUNG POST - Jalur dari arah Surabaya menuju Malang mengalami kemacetan, tepatnya di Jl. Raya Kepulungan, Gempol, Pasuruan. Kemacetan ini diakibatkan begitu banyaknya masyarakat menikmati hari libur selama dua hari, yakni sabtu dan minggu (16-17/5). Tempat yang baik untuk berwisata memang daerah wilayah selatan, seperti Taman Safari, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Teh di desa Wonosari, Malang dan tempat wisata lainnya di wilayah Malang.

Kemacetan ini terjadi dari pagi hingga siang ini pukul 11.30 masih berlangsung. Sedangkan jalur dari arah Malang menuju Surabaya tampak lengang. (dndg)

Jumat, 15 Mei 2015

INILAH KONDISI CANDI KEBOIRENG


Gempol PULUNG POST - Candi adalah sebuah bangunan termpat beribadah agama Hindu dan Budha pada zaman kerajaan dahulu kala. Apalagi di wilayah Kecamatan Gempol adalah termasuk wilayah kerajaan Majapahit. Ini dibuktikan bagitu banyaknya candi atau situs peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi atau situs ini memang perlu dipelihara, agar kedepannya bisa kita perkenalkan kepada anak cucu kita. Sehingga mereka tahu sejarah kuno bangsa Indonesia.

Seperti Candi Keboireng ini, yang terletak di dusun Keboireng, desa Ngerong, Gempol, Pasuruan. Candi ini sudah tidak utuh lagi saat ditemukan pada tahun 1984 oleh seorang ahli arkeolog dari Jogjakarta. Menurut Pawiji seorang jupel di candi ini mengatakan bahwa, tempat ini dahulunya adalah pekarangan yang ditumbuhi banyak pohon bambu dan ditengah-tengah candi tumbuh sebuah pohon kemuning. Candi ini tertimbun tanah sampai atas, sehingga tidak terlihat bangunan candi. Dahulunya banyak relif-relif yang berserakan di sekeliling pekarangan ini, diduga disini terdapat sebuah bangunan candi. Dari situlah akhirnya candi ini di ketemukan dan sampai saat ini dilestarikan. (dndg)

Kamis, 14 Mei 2015

REUNI ALUMNI SMEAN PASURUAN ANGKATAN 96 MEMPRIHATINKAN


Pasuruan, PULUNG POST - Hari minggu cuaca kota Pasuruan sangat cerah, apalagi saat menjelang acara reuni alumni SMEA Negeri Pasuruan Angkatan 1996. Acara tersebut digelar hari ini (25/1) ditempatkan di Soto Cemara yang terletak di Jl. Cemara, Pasuruan. Akan tetapi sangat disayangkan acara ini hanya dihadiri oleh 5 orang saja, dari 40 mantan siswa-siswi SMEA Negeri Pasuruan. Ke lima orang tersebut adalah Didik Susilo, Rokhmad Hidayat, Ida Kustini, Atik Andayani dan Anik yang terpaksa pulang lebih awal. Mengenai biaya pengadaan acara reuni ini tidak ditentukan nilai nominalnya.

Meskipun dihadiri oleh 5 orang, tetap tidak menyurutkan hati para undangan. Mereka tetap bersemangat menjalin persahabatan dan persaudaraan. Bahkan menurut Rokhmad Hidayat lewat jejaring sosialnya di facebook mengatakan, akan mengupayakan reuni ini diadakan setahun sekali. Betapa pentingnya menjalin tali persaudaraan ini, sehingga mereka bersemangat untuk bertemu kembali di tahun akan datang. (dndg)

CAR FREE DAY PANDAAN MENYERAP PENGUNJUNG


Pandaan, PULUNG POST - Ribuan pengunjung dalam acara Car Free Day yang diadakan dua minggu sekali memadati kota Pandaan. Acara tersebut dimulai pukul 05.30 sampai dengan pukul 09.00, meskipun hanya sepanjang 1,2 km antusias masyarakat sangat besar. Udara yang bebas polusi memang kita butuhkan, berbagai acarapun digelar disini. Seperti senam aerobik, senam untuk para manula, topeng monyet dan drum band. Tak ketinggalan juga aktivis lingkungan hidup hadir di acara ini. 

Seperti yang telah disampaikan Sofyan seorang koordinator aksi gerakan bersih dan bebas sampah bahwa, acara Car Free Day ini bagus sekali, namun timbul masalah baru yakni sampah-sampah ada di mana-mana. Oleh karena itu ia dan para aktivis memunguti sampah-sampah tersebut untuk kemudian dikirim ke bank sampah di Pandaan. Jumlah para akitvis ini ada 100 orang dan ditambah 30 orang dari masyarakat umum. (dndg)

CANDI BELAHAN RAMAI PENGUNJUNG


Gempol, PULUNG POST - Candi Belahan (Sumber Tetek) adalah sebuah situs peninggalan Prabu Airlangga yang terletak di dusun Belahan Jowo, desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan. Masyarakat lebih umum menyebutnya dengan kata candi, bukan situs. Di candi ini terdapat dua patung wanita istri Prabu Airlangga, yaitu Dewi Laksmi dan Dewi Sri. Dari salah satu patung tersebut mengeluarkan air dari buah dadanya. Air tersebut ditampung dalam kolam persegi empat dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi. mencuci dan sebagainya.

Di candi ini ada seorang jupel (Juru Pelihara) yang bernama Aliyas. Tugas dia disini adalah untuk merawat candi dan membersihkan halaman candi. Pengunjung Candi Balahan ini bisa mencapai 200 orang pada hari minggu. Bahkan masyarakat dari luar daerah ada yang melakukan ritual di candi ini pada malam hari. Menurut keterangan Imam warga desa Jerukpurut, Gempol, Pasuruan mengatakan pengunjung di sini bisa sampai subuh masih ramai. (dndg)

IRSYAD KUNJUNGI FESTIVAL DURIAN 2015


Pandaan, PULUNG POST - Pagi hari pukul 7 (7/3) nampak aktivitas yang tidak biasa di belakang masjid Mohammad Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan. Terlihat kerumunan orang-orang berlalu lalang untuk melihat durian berbagai jenis di jual dalam acara ini. Antusias masyarakat menyambut acara ini luar biasa sekali, karena dalam acara ini ada makan durian gratis sebanyak 1086 buah. Apalagi acara ini dihadiri oleh Bupati H. M. Irsyad Yusuf, Wakil Bupati beserta jajarannya dan juga ada seorang tamu dari Jerman, Mr. Wolf. Acara ini dimeriahkan beberapa tarian dan tidak kalah seru pertunjukan barongsai dari Kota Pasuruan.

Bupati Irsyad juga memberikan bantuan beras 15 kg kepada beberapa kaum dhu'afa. Tidak hanya itu saja, istri bupati juga meresmikan Pasar Wisata dengan ditandai pemotongan pita. Acara ini dikunjungi 2000 masyarakat se Kabupaten Pasuruan. Tidak heran halaman masjid Mohammad Cheng Hoo menjadi lahan parkir mobil dan sepeda motor. (dndg)

Rabu, 13 Mei 2015

REUNI SMK KOSGORO 1 LAWANG, MALANG


Malang, PULUNG POST - Acara reuni di SMK KOSGORO 1 LAWANG, Malang digelar minggu pagi (11/1) jam 8 pagi. Acara tersebut bertujuan untuk silaturahim kepada sesama alumni angkatan 2001 - 2002, juga bersilaturahim kepada bapak/ibu guru SMK KOSGORO 1 LAWANG. Menurut nara sumber, yakni Kisom mengungkapkan bahwa, acara ini menelan dana 10 juta rupiah. Dengan menyebar undangan 138, tapi yang datang tidak sebanding dengan undangan, yaitu hanya 69 orang.

Menurut Kepala Sekolah SMK KOSGORO 1 LAWANG Nanik Eniarsih mengungkapkan bahwa, visi dari sekolah ini adalah mencetak tenaga terampil menengah yang profesional dan religius serta mempu bersaing di era globalisasi. Sekolah menengah ini mempnyai 5 jurusan pendidikan, yaitu akuntansi, pemasaran, multimedia, otomotif dan administrasi perkantoran. (dndg)




"PKS MENYAPA" BAGI-BAGI SAYUR DI KEPULUNGAN

Gempol, pulungpost - PKS MENYAPA adalah kegiatan yang dikerjakan oleh PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) yang banyak mendapat samb...